Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein

GANBARUZO'S STAFF

Anggota Ganbaruzo Fansubs :

1. Arby-kun, sebagai translate Checker dan uploader.
2. M.Junaidi, sebagai translator I.
3. Fatjri Aden, sebagai translator II.
4. Ulquiorraa Shintarou, sebagai webmaster,encoder dan video editor.

Bagi yang ingin bergabung, dapat mengirimkan data dirinya ke email kami di ganbaruzo.fansubs@gmail.com

Anime Summer Tahun 2011

List anime ini merupakan semua list anime yang bakal ditayangkan di jepang pada musim summer tahun 2011, tepatnya pada bulan Juli 2011. Dan ada dari beberapa list anime dibawah ini yang bakal menjadi project kami untuk menterjemahkan ke subtitle indonesia. Untuk itu, kami mohon dukungannya, agar pekerjaan kami berjalan dengan baik.

Blood C

Merupakan salah satu anime musim summer 2011, dan anime ini sendiri menceritakan seorang gadis penjaga kuil bernama "Saya Kisaragi", dan dia dipercaya oleh ayahnya untuk menggunakan kekuatan pedang keramat. Dengan kekuatan tersebut, ayahnya menugaskannya untuk membunuh Elder Bairn yang dapat mengancam penduduk sekitar.


Senin, 28 November 2011

Story Of Guardian - Part 3

*Happy Reading and... Here We Go!!!*

.


Disclaimer: Shugo Chara punya Peach-pit bukan punya Author, termasuk Ikutonya. Hiks.. hiks.. (lebay!!)

Summary: Utau mendapatkan beberapa lembar foto dari seseorang dan terbongkarnya rahasia salah satu Guardian. Apakah pembongkaran rahasia itu akan berjalan dengan lancar?!

Warning: OOC, gaje, garing, gak lucu sama sekali, campur aduk, ada OC narsis bin lebay, gak suka jangan baca tapi review yang banyak ya??

.


.

Story Of Guardian

Author: Yui Takara Imanichi

.

Chapter sebelumnya, Utau mendapatkan foto dari seseorang yaitu Yui. Foto apakah yang di berikan Yui pada Utau...?

.

Chapter 3

.

"Kyaaa!! Foto Ikuto waktu tidur, keren banget!?!?" teriak Utau sambil jingkrak-jingkrakan gaje terus duduk dekat kuda-kudaanya Yaya sambil senyum-senyum gaje yang membuat semua penghuni Royal Garden yang ada disana serempak sweatdropped.

"Huh, taktik pengusiran sukses besar!" ucap Yui yang disambut sweatdropped para Guardian dan Ikuto.

"Sepertinya... aku pernah liat kejadian ini deh?!" kata Amu yang merasakan dejavu.

"Ya iyalah kamu emang pernah liat kejadian ini! Aku kan nyontek cara Nadeshiko waktu nyuap kamu jadi Guardian pake' fotonya Tadase!?" ujar Yui yang masih meluk Ikuto.

"Eh, beneran nih?! Jadi, Hinamori nerima jadi Guardian karena foto ya?" tanya Kukai polos.

"Itu nggak bener!! Walaupun Nadeshiko nyogok, aku nggak nerima kok!?" bantah Amu dengan muka merah padam.

"Terserah kamu aja deh!? Aku mau kencan sama Ikuto dulu, daah..." kata Yui sambil nyeret Ikuto keluar Royal Garden.

"Eh, tunggu!! Katanya mau bongkar rahasia Yaya? Kok nggak jadi sih!?" tanya Yaya memelas sambil menghadang Yui yang mau keluar.

"Kapan-kapan aja deh?! Sekarang aku pengen kencan sama Ikuto!" sahut Yui cuek.

"Hwaaa!!! Nggak boleh!! Yaya pengen sekarang!! Huaaa!!" rengek Yaya ala bayi merengek.

"A, aduh Yaya, jangan nangis? Iya deh, aku akan bongkar rahasia Yaya sekarang!" kata Yui menenangkan Yaya. (jadi merasa baby sitter nih? -.-" )

"Janji?" tanya Yaya yang udah mulai tenang dari tangisannya.

"Iya, iya! Haah.. aku memang lemah kalau soal beginian.." kata Yui pasrah kayak Ibu yang lagi nenangin anaknya. (halah!!)

"Ketauan banget bo'ongnya?" pikir Amu dan yang lainnya.

Nah, jadilah mereka duduk di lantai beralaskan tikar seadanya dan membuat lingkaran besar, lingkaran kecil, lingkaran besar.. (eh, kok malah nyanyi?). Terus kenal-kenalan deh sama Yui. (kelamaan kalo ngetiknya).

Urutan duduknya yaitu: Yui, Ikuto, Utau, Kairi, Nagihiko, Rima, Amu, Tadase, Kukai, dan Yaya dan lanjut ke Yui...

"Oke! Yang pertama Yaya ya?" kata Yui membuka acara.

"Yeay!! Akhirnya giliran Yaya nih!" sahut Yaya bersemangat.

"Iya.. tapi, mungkin nggak terlalu banyak sih? Soalnya rahasia Yaya udah banyak diketahui yang lain.." kata Yui.

"Nggak apa-apa! Bongkar aja!" kata Yaya polos plus mata berkaca-kaca.

"Oke! Yaya punya adik yang namanya Tsubasa kan?" tanya Yui. Yaya mengangguk.

"Sebenernya gak bisa disebut rahasia juga sih? Intinya, Yaya Cuma iri sama Tsubasa dan pengen ningkatin teknik ala bayi, itu aja! Yang sisanya Cuma manja-manja doang!" kata Yui santai.

"Uwaaa, keren!!??" sahut Yaya berkaca-kaca (gitu aja dibilang keren?).

"Terus selanjutnya Kukai. Kukai punya..." ucapan Yui terputus begitu ada yang memotong pembicaraannya.

"Tunggu!! Yui, bisa nggak ngasih taunya jangan peluk-peluk Ikuto terus?!" protes Amu yang kesal dari tadi ngeliat Yui peluk Ikuto terus.

"Kenapa? Cemburu ya? Nggak apa-apakan, lagian Ikuto juga nggak nolak!" kata Yui santai dan masih tetep keukeh meluk Ikuto.

"Bu, bukan gitu?! Cu, Cuma..." Amu blushing.

"Jadi kamu cemburu ya?" tanya Ikuto jahil.

"Ng, nggak!" bantah Amu yang mukanya semakin memerah.

"Bilang aja kalau kamu cemburu?" tambah Ikuto semakin menggoda.

"Nggak!! Aku nggak cemburu!!" bantah Amu bersikeras, padahal mukanya udah merah kayak kepiting rebus tuh.

Yui yang udah bosen dicuekin sama Ikuto dan Amu akhirnya angkat bicara.

"Udah ah! Berdebat nggak ada ujung pangkalnya. Sono pergi!!" usir Yui yang dengan nistanya nendang Ikuto ke arah Amu tapi....

KYAAA!!!

BRUUKK!!

CUP!

Ikuto jatuh dengan posisi menindih Amu yang ada dibawahnya dan nggak sengaja ciuman!!

WAOWW!!??!

Semua penghuni Royal Garden pada cengok ngeliatin Ikuto yang masih mendaratkan bibirnya ke bibir Amu.

Yui yang udah kesel ngeliatin Ikuto yang nggak bangun-bangun akhirnya nendang Ikuto.

"Woi! Malah keenakan? Kalo mau ciuman, diluar sono!? Ganggu acara gue aja!" protes Yui.

Amu yang baru kembali dari bawah alam sadarnya kaget atas kejadian itu.

"Kyaaa!!! Ikuto, apa yang kamu lakuin tadi?" tanya Amu histeris gaje plus malu.

"Amu-chi, telat lo sadarnya?" kata Yui heran plus prihatin.

"Dasar Yui!? Padahal lagi tanggung tuh tadi?" protes Ikuto.

"Idih!? Emang apa peduliku? Cepetan duduk sono, biar cepet selesai nih acaranya!" ujar Yui. (kemana rasa cintaku pada ikuto pergi? *halah lebay!*)

Ikuto Cuma nurut dan duduk di sebelahnya Amu (setelah nyingkirin yang duduk disebelah Amu tentunya)

"Amu, nanti kita lanjutin yang tadi ya?" bisik Ikuto. Amu langsung blushing.

"Udah bisik-bisiknya? Soalnya sekarang giliran Kukai nih?" kata Yui memberi pengumuman.

"Wah, sekarang rahasiaku dibongkar ya?" sahut Kukai.

"Iya.. aku nggak tau ni bener atau nggak tapi... Kukai kasian banget?" ujar Yui prihatin dan menitikkan air mata keibuannya (?).

"Whatever?"

"Soalnya, walaupun Kukai punya empat kakak cowok tapi dia itu cuman dijadiin kacung doang!" kata Yui pasrah tambah iba plus prihatin.

"APAAA!!! EMPAT KAKAK!??!!" teriak para Guardian kaget kecuali Tadase, Ikuto dan Utau.

"Berisik!? Dari tadi teriak-teriak mulu, gue kan lagi konsentrasi liat foto Ikuto?" gumam Utau kesal sambil menekuni kembali kegiatannya.

"Kok aku nggak tau kalau Kukai punya empat kakak?"ujar Amu bingung.

"Kukai!! Kok nggak beritau Yaya sih?" rengek Yaya.

"Sorry, sorry! Aku lupa sih, ha ha ha.." sahut Kukai polos.

"King? Kamu udah tau ya?" tanya Nagihiko pada Tadase karena dia satu-satunya Guardian yang nggak ikutan teriak gaje.

"Ya, begitulah. Soalnya aku pernah mampir ke rumahnya Souma." Tadase menjelaskan.

"Kapan?" tanya Nagihiko penasaran.

"Waktu Tadase kabur dari rumah Amu begitu tau Ikuto nginep di rumah Amu selama 3 hari. Lalu kabur ke taman terus duduk di ayunan lalu ketemu Kukai yang baru pulang belanja terus di ajak ke rumahnya!" jawab Yui panjang lebar (luasnya mana? Lagian jawaban orang kok di serobot?)

"Eh! Kok tau sih?" sahut Tadase malu.

"APA!? Amu, kapan Ikuto nginep?" interogasi Utau (kayak polisi aja? -.-" )

"Eh, i, itu..."

"Waktu hari dimana Amu ketemu Nagihiko di sekolah yang lagi pake' royal cape, habis itu waktu Amu mau tidur ada Ikuto di sebelahnya. Oh ya, besoknya waktu Amu masuk di Royal Garden, ada Tadase dan Kukai yang di paksa pakai rok sama Nagihiko!" ujar Yui.

"Uwaaa!!! Kenapa itu juga di bongkar sih???" protes Kukai malu.

"Eh?! Kamu sama King pakai rok?" tanya Rima heran plus sweatdropped.

"Uwaaa, jangan dibahas lagi!? Itu pengalaman paling memalukan bagiku?!" Kukai pundung di semak-semak dan meringkuk kayak bola sepak (?).

"Hei! Kenapa kamu maksa King dan Kukai pakai rok sih?" tanya Rima.

"Hmm, gimana ya? Itu ra-ha-si-a?" jawab Nagihiko tersenyum misterius. Rima kesal dan cemberut.

"Hei, Yui!! Cepat bongkar rahasia penipu ini!?" perintah Rima kesal sambil nunjuk-nunjuk Nagihiko. Nagihiko sweatdropped.

"Soal rok yang tadi ya? Sebenernya ini gara-gara Kukai juga sih, dia nanya 'gimana rasanya pakai rok?'. Nagihiko tersinggung terus bilang 'karena aku selalu melakukannya dengan sungguh-sungguh. Aku nggak suka kalau berdandan ala cewek dijadikan olok-olok. Kalau penasaran, coba aja?' gitu kata Nagihiko!" ujar Yui panjang lebar lagi (luasnya masih belum ketemu?).

"Cuma itu doang?" tanya Rima kecewa padahal pengen tau lebih banyak rahasia lagi.

"Nggak juga sih, sebenernya masih ada lagi," kata Yui.

"Tunggu dulu! Yui, apa maksudmu berdandan ala cewek,Nagihiko kan cowok?" tanya Amu heran.

"Oh ya, kamu kan belum tau kalau sebenernya Nagihiko itu adalah Na....."

.

.

~Tsuzuku~

.

Yui: Akhirnya, setelah bertapa di gunung Rinjani selama 2 minggu, nggak makan dan minum gara-gara nyasar waktu kejer Amu, Ikuto, dan Utau, akhirnya YUI COME BACK!! *di lempar sepatu*

Rima: Lama banget sih? Kita dari kemarin nungguin tau? *nodongin payung lapuk (?)*

Yui: Ngapain nungguin gue? Siapa yang nyuruh? *pasang tampang innocent*

Kukai: Lho?! Bukannya elo yang nyuruh kita nunggu?

Yui: Kata siapa?

Kukai: Kata Yaya! *nunjuk Yaya yang baru datang*

Yaya: Yui-chaaann!! Yaya udah bawain reviewnya nih sekalian bawa korban buat bales reviewnya!? *sodorin kertas*

Yui: Thanks Yaya! Woi! Ni balesin reviewnya dulu, kalian berdua korban yang dibilangin sama Yaya kan? *ngebagiin kertas*

Rima: Dasar Author rese'!! *gebukin Yui pake payung lapuk*

Yui: Kyaaa!!! *tepar*

Kukai: Ok deh, gue bacain review dari reiyu chan. Selamat!! Anda telah benar menebak orang gaje! Hehe... oh ya, Authornya bilang moga cepat sembuh. *dapet contekan yang disodorin Yui*

Yaya: Giliran Yaya sekarang! Dari miu, miu, Miuvizle Milkharu, ini udah di update, ini udah di update! *ikutan teriak dari jauh*

Rima: Gue bacain review dari Ichikawa Ami , ceritanya emang makin gajhe, gak nyambung banget lagi, sama kayak Authornya. Request Ikuto? Gue nggak mau, kalo ada dia Amu bakal diambil. *nangis-nangis lebay*

Yui: Yeee, gue tetep pengen munculin Ikuto tau. Pegi cana!? *ngusir Rima*

Rima: Dasar Author nyebelin!?

Yaya: Yaya lagi ya? Dari ruki4062jo, terlalu pendek ya? Kalo chapter ini gimana?!!

Kukai: Udah selesai ya? Yaya, kita pergi yuk? Aku traktir es krim! *ngacir*

Yaya: Es krim? Yeay!! *ngacir bareng Kukai*

Yui: Gomen kalo pendek and REVIEW YANG BANYAK YAA!? *teriak pake toa*

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut