Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein

GANBARUZO'S STAFF

Anggota Ganbaruzo Fansubs :

1. Arby-kun, sebagai translate Checker dan uploader.
2. M.Junaidi, sebagai translator I.
3. Fatjri Aden, sebagai translator II.
4. Ulquiorraa Shintarou, sebagai webmaster,encoder dan video editor.

Bagi yang ingin bergabung, dapat mengirimkan data dirinya ke email kami di ganbaruzo.fansubs@gmail.com

Anime Summer Tahun 2011

List anime ini merupakan semua list anime yang bakal ditayangkan di jepang pada musim summer tahun 2011, tepatnya pada bulan Juli 2011. Dan ada dari beberapa list anime dibawah ini yang bakal menjadi project kami untuk menterjemahkan ke subtitle indonesia. Untuk itu, kami mohon dukungannya, agar pekerjaan kami berjalan dengan baik.

Blood C

Merupakan salah satu anime musim summer 2011, dan anime ini sendiri menceritakan seorang gadis penjaga kuil bernama "Saya Kisaragi", dan dia dipercaya oleh ayahnya untuk menggunakan kekuatan pedang keramat. Dengan kekuatan tersebut, ayahnya menugaskannya untuk membunuh Elder Bairn yang dapat mengancam penduduk sekitar.


Senin, 28 November 2011

BeCAUSE I’M STUPID

Lho?? Kok saya bikin fic humor lagi sih??

Yasudah, baca aja XDD

xxXXxxXXxx


Pada tanggal 09, bulan 09, tahun 2009, tiga anak muda berkumpul di sebuah taman untuk membahas suatu hal yang konyol.

“Sasuke, bagaimana tugasmu?” tanya Sakura pada Sasuke yang dari tadi terlihat melamun.

“Sudah.” jawabnya singkat.

Sakura memandang ke arah Naruto. “Kalau kau Naruto?”

“A..a..” Naruto terlihat panik. “Tuga—“

Belum selesai Naruto berbicara langsung dipotong Sasuke. “Hah, mana mungkin si baka itu menyelesaikan tugasnya!” tukasnya ketus.

“Hei, apa maksudmu?!” Naruto mengepal kedua tangannya.

“Kalau tahu begini mestinya…” tambah Sakura.

“Tidak kesini, dan pergi bersama Karin, jalan-jalan, dan nonton, dan liburan, dan rileks, dan putar-putar desa, dan cuci mata, dan…” sambung Sasuke.

“Cukup. Kau tak usah memperolok-olok Naruto begitu. Memang dia tak sehebat kau, tak sebrillian kau, tak sepopuler kau, tak serajin kau, dan tak sekaya kau…”

“Cukup. Tak usah kau mengejek begitu. Berkata menyanjung-nyanjung, tetapi menjatuhkan, menghina, meremehkan, memandang rendah, me…”

“Cukup, tak u…”

“Cukup. Kau…”

Naruto menghela nafas. “Sudah. Setiap kali bertemu, begini. Di sekolah, di kantin, di rumah Kiba, di rumah Guru Kakashi, di rumah…”

“Sudah. Kau juga sama saja. Marah selalu. Di sini, di sana, dan…” sewot Sakura.

Sasuke mulai kesal. “Kau juga mulai lagi. Masalahnya itu apa? Tidak asal ngomong, asal…”

“Diam!” bentak Naruto.

Semuanya diam sejenak dan beberapa jenak..

“Ini jadi…” Sasuke angkat bicara.

“Diam. Naruto bilang apa? Masak nggak dengar bahwa Na…” tambah Sakura.

“Diam, Sakura. Kalau kau terus-terusan begitu, berkeringat tanpa guna, padahal…” lanjut Naruto.

“Kau juga ngomong melulu. Nggak konsekuen itu namanya. Absurd. Buat larangan dilanggar sendiri. Huh, dasar…” Sasuke tak mau kalah.

“Kau mulai lagi. Komentar itu secukupnya. Tidak ngelantur ke sana sini…”

“Diam, Sakura, diaaaam!”

“Kau juga diam dulu, jangan menyuruh melulu, nggak memberi contoh…”

“Kau sendiri mesti diam dulu, baru yang lain itu, Naruto!”

Diam semua. Tiba-tiba meledak tawa mereka bersama-sama.

“Lalu?” tanya Sasuke.

“Kalau begini, kita kerjakan tugas masing-masing! Aku akan mencari pekerjaan sendiri!” ujar Sakura mantap.

“Oke, siapa takut?” jawab Sasuke sama mantapnya.

“Kalau begitu, beranikah kalian bertaruh siapa yang minggu depan belum mendapatkan pekerjaan harus menerima hukuman?” tantang Naruto.

“Setuju!”

“Aku juga!”

Mereka akhirnya pergi menghambur sendiri-sendiri.

xxXXxxXXxx

Sakura memasuki sebuah kantor berhiaskan papan bertuliskan Devisi Anbu.

Sesampainya di dalam, ia mendapati Naruto sudah ada di ruang tunggu. ‘Oh, ternyata dia juga melamar pekerjaan disini?’ batin Sakura.

Tanpa basa-basi, Sakura hanya memincingkan sebelah matanya dan pergi berlalu tanpa menghiraukan Naruto.

“Permisi, saya mau melamar pekerjaan.” kata Sakura setelah sampai di meja resepsionis.

“Oh iya, silakan tinggalkan data diri anda dan jangan lupa datang besok pagi untuk mengikuti tesnya.” jawab petugas itu ramah.

Sakura kemudian meninggalkan meja resepsionis dan bertemu Sasuke yang baru saja keluar dari toilet.. ‘Oh tidak.. Sasuke juga disini rupanya?’ batin Sakura.

Ia melihat Sakura, tersenyum simpul, dan pergi begitu saja.

xxXXxxXXxx

Keesokan harinya saat tes dimulai..

Naruto, Sasuke, dan Sakura duduk bersebelahan.

“Baiklah para peserta, ini tes ANBU tahap pertama, silakan kerjakan soal tertulis ini dengan teliti dan hati-hati.” jelas Guru Kakashi.

“Siap.” kompak anak-anak..

--TES ANBU TAHAP PERTAMA—

Menjawab soal tertulis..

1) Apa kepanjangan dari ANBU?

Sakura langsung menjawab dengan feelingnya. “Ansatsu Senjutsu Tokushu Butai.”

Sasuke pakai mikir bentar. “Anjingku Seakan Terbang.” jawab Sasuke sok tahu.

“Apa ya?” Naruto bingung. “Angkatan Babu!”

2) Apa nama planet yang kita tempati?

“Pluto!” jawab Sasuke yakin.

“Bumi dan bintang.” Sakura ragu-ragu.

“Mumi.” jawab Naruto yang nyontek Sakura tapi cuma dapet ‘umi’, alhasil ditambahin aja jadi mumi.

3) Berapa hasil 5565,987 x 543,098 -1231 + 34% : 2333?

Sakura ngitung dengan kecepatan jarinya “555555,123.”

Sasuke nyontek jawaban Sakura pakai sharingannya “555555,123.”

Naruto mikir sekuat tenaga. “0.” Jawabnya pasti.

4) Kenapa para ANBU bisa mati?

“Udah dari sononya kali.” jawab Sasuke ngasal.

“Harus mati, kalau nggak mati berarti nggak ada kesempatan buat kita untuk jadi ANBU.” jawab Sakura optimis.

Sementara Naruto masih pingsan gara-gara ngitung matematika tadi.

5) Siapa itu Lee Min Ho?

Naruto bersemangat. “Aku tahu!” teriaknya.

Sasuke dan Sakura yang ‘rada pintar’ saja tidak tahu jawabannya. Masak Naruto tahu? Akhirnya Sasuke dan Sakura memutuskan untuk mencotek Naruto.

“Gak tahu.” jawab Naruto pada lembar jawaban.

“Gak tahu.” Sasuke menyontek Naruto.

Sakura ikut-ikutan, “Gak tahu.”

“Yak, waktu habis, silakan mempersiapkan diri untuk tes tahap kedua.” seru Guru Kakashi.

xxXXxxXXxx

--TES ANBU TAHAP KE-DUA—

Mewawancarai ninja di Konoha ..

Sasuke memilih Sai untuk diwawancarai.

“Sai, ada waktu?” tanya Sasuke pada Sai.

Sai hanya tersenyum.

“Boleh wawancara?”

Sai tersenyum lagi.

“Apa senjata yang paling ampuh menurutmu?” tanya Sasuke.

Lagi-lagi Sai tersenyum.

“Hei, bisakah kau berhenti tersenyum??” bentak Sasuke emosi.

“Lha senjataku cuma senyum kok!” tukas Sai.

Sasuke jadi malu sendiri. Pundung di pojokan.

--

Sementara Sakura memilih Ino untuk diwawancarai.

“Hai Ino,” sapa Sakura.

“Hei Sakura,” balas Ino.

“Darimana nih?”

“Ah biasa, shopping, mumpung ada barang baru.”

“Oh ya??”

“Iya, lihat nih bajuku bagus kan?” pamer Ino.

“Aku kemaren juga habis belanja kok.”

“Mana?? Buktinya pakaianmu masih itu-itu saja.” sindir Ino.

“Huh, maksudmu apa sih??!” Sakura emosi.

“Maksudku kau orang udik!” cibir Ino.

“Uugh!” Sakura menarik rambut Ino kasar.

“PLAK!” Ino menampar Sakura.

Sakura yang nggak trima membalas menampar “PLAK!”

Akhirnya terjadi tampar menampar “PLAK-PLAK-PLAK!!”

--

Sedangkan Naruto, memilih Chouji..

“Chouji, my man!” sapa Naruto sok akrab.

“Nyam-nyam-nyam.”

“Boleh bertanya?”

“Tanya apa?”

“Sehari kau habis makanan berapa porsi?” tanya naruto.

“Ya tergantung, kalau lapar bisa sampai 9 kg perhari.”

“Busset..” Naruto kaget.

“Kalau boleh tahu, siapa saja sih temanmu? Kok sepertinya kau selalu sendiri?”

“Ini temanku, ada yakiniku, ramen, salad, ampau, bakpao, dan sebagainya..” rincinya panjang lebar.

GUBRAK!

xxXXxxXXxx

--TES ANBU TAHAP TERAKHIR—

Tugasnya gampang, mereka hanya disuruh berdialog spontan..

Naruto : “Oh, Sakura.. kau cantik seperti..”

Sasuke : “Kodok!”

Sakura : “Apa??”

Naruto : “Bu-bukan aku yang bilang, tapi Sasuke!”

Sasuke : “Aku hanya menyampaikan kalimat si baka ini!”

Naruto : “Apa maksudmu??”

Sasuke : “Ya kau baka.”

Naruto : “Kalau aku baka lalu kau apa?”

Sakura : “Tolol!”

Sakura : “Hei, cari mati ya kalian?”

Naruto : “Lagi nggak mood nemenin kamu main mati-matian nih!”

Sasuke : “Grrr..”

Sakura : “Lagian aku juga bisa bangkitin orang mati kok, wekk.”

Sasuke : “Huh.”

Sakura : “Sasuke.. maukah kau menerima cintaku?”

Sasuke : “Tidak.”

Sakura : “Kenapa??”

Sasuke : “Kau jelek!”

Sakura : “Lalu?”

Sasuke : “Bersama si baka ini saja! Kalian akan jadi pasangan idiot.”

xxXXxxXXxx

Akhirnya hari yang dinanti-nanti tiba ..

--PENGUMUMAN HASIL TES—

Naruto : IQ NYRUNGSEP

Sasuke : IQ JEBLOK

Sakura : diatas Sasuke sedikit.

Berdasarkan data diatas, kami MENERIMA orang tersebut sebagai JASA CLEANING SERVIS di ANBU.

Terimakasih.

Beberapa komentar untuk Naruto, Sasuke, dan Sakura :

“Naruto, dasar anak gagal! Susah-susah aku memasukkan kyuubi ke dalam tubuhmu agar kau cepat terkenal, sekarang kau malah mengecewakanku!” kritik Yondaime.

“Dasar bodoh! Kau tak lihat apa? Kakakmu ini menjadi pemimpin ANBU!! Malu aku punya adik sepertimu yang cakep, keren, pintar, dan cantik (?)” ujar Itachi.

“Tidaaak!! Repot-repot aku merampas uang di bank untuk membiayaimu, hasilnya.. Sakura, kau benar-benar tak bias dipercaya. Huh, saat seperti ini aku hanya percaya pada uang.”tambah Kakuzu yang entah nongol darimana.

xxXXxxXXxx

Haduh.. maaf ya kalau deskripsinya kurang X3

Review ya? X3

Sayonara ^^,

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut