Yui: Hei! Hei! Hei! Yui Hoshina disini. Ini fanfic Shugo Chara pertamaku lho!? Pokoknya dibaca, harus dibaca (maksa?) hehe.. Ngomong-ngomong soal fanfic, Songfic itu ternyata nggak boleh dibuat ya? Hehe.. Yui baru tau waktu di kasi' tau sama Light. Jadi nggak boleh ya??? (murung kayak Yu-rei Digi Charat Nyo *pembaca: ni Author udah stress kali ya?*).
Yui: Ya udahlah, gak usah dibahas lagi. Kita lanjutin aja deh ni fanfic, haha... (pembaca: Hiiiii?! Authornya udah gila? Stressnya udah tingkat tinggi, ketawa-ketawa sendiri? *sweatdropped*)
Utau: Udah ah?! Kelamaan lo! Kapan mulainya nih?! (lemparin ember)
Yui: Aduh! Ya ampun, sabar bu'? Nggak sabaran amat sih pengen dimunculin. Liat tuh! Para Guardian aja pada nyante tuh!? (nunjuk –nunjuk Tadase, Amu, Yaya, Nagihiko dan Rima yang lagi minum teh.)
Utau: Ibu? Perasaan elo deh yang lebih tuaan daripada gue? Pokoknya gue nggak peduli! Yang penting, cepetan mulainya! (sambil remes-remes mi gemes. He..he..)
Yui: Iya, iya. lagian ini juga cerita gue, ngapain elo yang ngebet banget mulainya?! (sambil ikutan minum teh).
Utau: Uuhh! Lo bawel amat! Kebanyakan basa-basinya! Cepetan mulainya!! (ngacak-ngacak rambut Yui terus diseret).
Yui: Kyaaa!! Iya, gue mulai! Oke, silahkan baca and jangan lupa review ya? Here we go come read to my fanfic! Utauu!!!! Lepasin rambut gueehh!?!(teriak-teriak gaje).
Utau: Dasar Author lebay!
Disclaimer: Shugo Chara bukan punyaku tapi punyanya Peach-pit. Tapi..,.. Ikutonya punyaku. Kyaaa!!! Ikuto!!(dilemparin sandal ma Utau dan Amu). XP
Summary: Seseorang mengetahui rahasia Guardian? Siapakah itu..?
Warning: OOC, garing, gak lucu sama sekali, campur aduk, gak suka jangan baca tapi wajib review yang banyak.
Story Of Guardian
Author: Yui Takara Imanichi
Hari ini para Guardian lagi asyik minum teh (kecuali Rima yang lagi minum coklat) dan ngobrol-ngobrol nggak jelas di Royal Garden dan nggak menyadari akan terjadi sesuatu sama mereka. (pembukanya aneh, agak serem dikit) (readers: Nggak serem tuh! Muka lo yang serem!).
"Haah, damainya. Sekarang munculnya batsu tama sudah berkurang!" kata Amu sambil tidur-tiduran di sofa.(?) (emang di Royal Garden ada sofa ya?)
"Iya nih! Yaya jadi semangat, nggak ada kerjaan!" sahut Yaya sambil main kuda-kudaan(?).
"Nggak ada kerjaan, kok cemangat cih?" gumam Pepe heran.
"Iya, ya? Kita jadi nganggur!" sahut Tadase sambil meminum tehnya.
"WAAAHH!! GUARDIAN ASLI!? KEREN BANGEET!!" teriak seseorang yang tiba-tiba nongol langsung dobrak pintu Royal Garden.
PRAANG!
BRUUKK!
CROOOTT!
SPLASH!
Pintu Royal Garden hancur dan pecahannya tepat mengenai sofa yang ditiduri Amu dan kuda-kudaannya Yaya. Sedangkan Yaya dan Amu refleks langsung ngumpet dikolong meja. Rima cuek bebek. Tadase yang lagi minum teh langsung nyembur minumannya tepat ke wajahnya Nagihiko.
"King?! Pilih salah satu hukumanmu!! Mau kakinya dipijat atau bersihkan wajahku yang kotor ini!?" tawar Nagihiko sambil memberikan death glare kepada Tadase (tambahan, senyum iblis).
"E, eh, ma, maaf Fujisaki? Kayaknya, aku lebih memilih membersihkan wajahmu aja?" ujar Tadase gemetaran teringat peristiwa kakinya dipijat oleh Nagihiko sampai KO! Tapi, saking terburu-burunya Tadase ngambil kain pel yang udah 3 tahun kagak dicuci-cuci nempok ke muka Nagihiko.
"UWAAAA!! KING!!! APAAN NIH!? KOK BAU BANGET SIH!?" teriak Nagihiko yang disambut kekagetan Amu dan kawan-kawan.
"Ah, maaf Fujisaki. Kayaknya, aku salah ambil kain deh?" kata Tadase dengan wajah innocentnya.
"King?! Aku nggak akan memaafkanmu!!!" teriak Nagihiko seraya memberi pelajaran (bukan pelajaran sekolah lho?! Hehe..) kepada Tadase.
"UWAAAAA!!!"
(karena adegan ini mengandung kekerasan, maka untuk sementara akan di sensor dulu dan sebagai gantinya akan disiarkan.... foto Ikuto!!! Kyaaa!! Ikuto!!! I Love You!! *di tendang Utau*).
"Woi!! Stop!! Kok aku dicuekin sih?" protes seseorang yang dari tadi nongol tapi nggak dihirauin.
Nagihiko segera menghentikan aktivitasnya, Tadase pingsan, Amu keluar dari kolong meja, Rima minum coklatnya dan Yaya keluar kolong meja terus ikut-ikutan Rima minum coklat.
"Kau siapa? Kok aku gak pernah liat?" tanya Amu heran.
"Eh, aku..." belum sempat orang itu ngomong, tiba-tiba aja Tadase langsung sadar dari pingsannya.
"Hei, Rakyat jelata! Berani-beraninya kau menghancurkan pintu kaca istanaku!! (cieh!? Royal Garden dibilang istana?)" kata Tadase yang tiba-tiba berubah karakter menjadi karakter Raja yang egois.
"Uwaaaa!? Gawat!? Karakter Tadase berubah didepan orang asing?" kata Amu khawatir.
"Ini bener-bener gawat?" tambah Nagihiko ikut-ikutan khawatir.
"KEERREENN!!" ucap orang itu.
GDUBRAK!!
Semua Guardian terjatuh kecuali Tadase.
"Amu? Are you Ok?" tanya Ran khawatir. (halah, sok keinggrisan banget sih lo Ran?)
"Nggak, aku nggak apa-apa Ran. Cuma orang ini agak aneh, nggak kaget terhadap perubahan karakter Tadase." Kata Amu heran seraya berdiri. (kenapa gak bilang aneh banget sih?)
"Kyaaa!! Pangeran keren banget!? Nanti foto sama-sama ya?" kata orang itu histeris gaje.
GDUBRAK!! (lagi)
"Pangeran katamu?" ucap Tadase dingin.
"Eh! Ini mah lebih gawat daripada yang tadi?"kata Amu khawatir lagi.
"It's show time!" sahut Rima. Amu, Nagihiko dan Yaya sweatdropped.
"Berani sekali kau memanggilku Pangeran, hei rakyat jelata! Pangeran itu hanya gelar kecil! Aku ini Raja, Raja yang akan menguasai dunia! Ha ha ha ha..." kata Tadase sambil menaikkan salah satu kakinya diatas meja. (biar dianggap paling berkuasa gitu! Hehe..)
"Tuh kan? Aku penasaran dengan reaksi cewek itu?" gumam Amu seraya melirik cewek yang dobrak pintu tadi.
Cewek itu langsung menghampiri Tadase lalu...
PRAAK!! Langsung mukul Tadase pakai kipas kertas (?). Para Guardian sweetdropped.
"Hei, Pangeran bocah! Masih untung gue panggil Pangeran daripada Raja! Raja itu kan udah tua terus jenggotan lagi! Lu mau jadi tua ma jenggotan hah!?" bentak cewek itu kepada Tadase. Tadase dan Kiseki bengong dan gemetaran.
"Ng, nggak pak, eh bu', maksud saya mas, eh mbak?" jawab Tadase masih dalam keadaan bengong (Tadase, jangan bengong! Ayam tetangga nanti pada mati tauuk!?).
"Good boy! Bagus, bagus. Sekarang duduk yang manis ya Pangeran?" kata cewek itu seraya tersenyum manis. (tapi menurut Tadase senyuman iblis. Hehe..)
"Karakter yang hebat?! Bisa menunjukkan Raja." Ujar Amu kagum.
"Hei Amu-chi! Katanya mau nanya sesuatu? Nanya apa?" tanya cewek itu tiba-tiba. Amu kaget dari lamunannya. (emang tadi ngelamun ya?)
-xx-
"Lho? Itu kan panggilannya Yaya buat Amu-chi? Kok ikut-ikutan sih?" protes Yaya.
"Gak apa-apa kan? Lagipula panggilan kayak gitu kan imut." Kata Author.
"Oh gitu ya?" sahut Yaya polos.
"Ok dah! Back to the fanfic!"
-xx-
"Eh, i, iya, ano.... ng, eh, tunggu! Kok kamu tau namaku?" tanya Amu kaget.
"Ya iyalah gue tau! Elo itu Amu Hinamori, cewek populer yang cool and spicy dari SD Seiyo Gakuen padahal aslinya Cuma cewek pemalu dan polos terus gampang diledekin sama Ikuto lagi!" ujar cewek itu. (Yeay! Ikuto! XD)
"Eeehh?! Kau tau darimana? Siapa kau sebenarnya?" tanya Amu heran plus malu karena karakter aslinya ketauan sama cewek gak jelas.
"Oh ya, aku....."
-Tsuzuku-
Yui: Yeay! Akhirnya publish juga fanfic discontinue Yui. Horee... (nyolong pom-pom nya Amulet Heart alias Amu).
Yui: Ha ha ha, pendek banget ya? Ada yang tau gak siapa cewek gak jelas itu? Kalau tau jawab di review ya! Boleh request juga kok! Hehe..
Nagihiko: Woi Tadase! Tega banget sih lo bersihin muka gue pake' kain pel!
Tadase: Lho? Gue kan gak salah. Salahin Authornya dong, dia kan yang buat cerita (nunjuk-nunjuk Yui yang masih loncat-loncatan kayak cheerleaders).
Nagihiko: Woi Author rese'! kenapa lo buat gue jadi OOC sih pake' kain pel yang udah 3 tahun kagak dicuci-cuci nempok ke muka gue?! (siap-siapin sepatu buat di lempar).
Yui: Yeeee, masih untung gue gak ketik 'kain pel yang udah 3 tahun kagak dicuci-cuci berisi telur cacing dan pup nya cicak yang numpuk kayak tai kebo' elo mau digituin? (masih nari-nari gaje).
Nagihiko: Ng, nggak? (Sweetdropped sambil ngembaliin sepatu di tempatnya semula).
Tadase & Nagihiko: Dasar Author sadis!
Yui: Ha ha ha, ya udah. Read and review yang banyak ya? Yeay! *ditendang Amulet Heart*.
Amulet Heart: Kembaliin pom-pom gue! Gue masih butuh tauuk! (ngambil pom-pom).
Yui: Review pleaasee? (megangin punggung yang ditendang sama Amulet Heart)
A/N:fanfic bersambung, hehe.. jangan tanya kapan update lagi cz lagi bokek nih. Mahal banget internet 4000/jam, haah! (hembus napas orang susah). Insya allah, minggu depan bisa update kelanjutannya (jangan tanya hari!). Udah bikin kok, malahan mau tamat. Emang paling gampang nulis di buku dulu baru diketik. Untuk FC Utau, chapter depan dimunculin, hehe.. yang merasa Author dari mataram/praya angkat reviewnya ya? Ok dah, review yang banyak ya? Terima saran, kritik, ataupun flame (pujian juga mau dong?) asalkan ada penyelesaiannya atau informasi. Here We Go!! ^o^
0 komentar:
Posting Komentar