Kukai saoma diplomat asal Japan. Sedang menunggu di kursi tunggu untuk menuju ke pesawat jurusan London, untuk menjalankan tugasnya. ya, sekarang dia bukan lagi seorang yang seperti kita kenal. Urakan dan dan sedikit ceroboh. Tapi sifat ceria nya masih sangat lekat dengannya. Dan itulah sebab mengapa, dia sangat di senangi orang. Sesaat, setelah dia hendak beranjak untuk berdiri, tiba-tiba seorang gadis jatuh tepat di depannya karena tersandung kakinya.
"kau tidak apa-apa?" Tanya Kukai sedikit merasa bersalah.
"tidak apa-apa. Makanya, hati-hari jika hendak…" jawab wanita itu sambil hendak berdiri, dan juga hendak melihat sipa orang yang telah membuatnya terjatuh, tiba-tiba dia kaget melihat, siapa orang itu
"Hinamori Amu??"Tanya Kukai agak tak yakin
" Kukai senpai?" dengan nada yang sama
"Amu! Apa yang kau lakukan?"
" seharusnya aku yang bertanya pada senpai, apa yang Senpai lakukan"
" aku? Menunggu pesawat pastinya"
" Senpai!!!"
" Ok, aku ngerti… aku sedang menunggu pesawat menuju London. Aku ada kerjaan di sana"
" London??"
"ya kenapa?" Tanya Kukai, karena mendengar nada Amu yang kaget
"Aku juga pergi kesana!"
" yang bener? Kau ini! Ikut-ikut saja!" goda Kukai
"Senpaiiiiii…!!!" teriak Amu
" ok!! Kau kesana untuk apa?"
"aku ditugas kan di sebuah rumah sakit"
"yang benar!! Syukurlah…"
"?? Syukur kenapa?"
"nanti jika aku sakit, aku bisa minta di obati oleh mu. G R A T I S" goda Kukai lagi.
"zzz…. Senpai sendiri??"
" aku di tugaskan Negara, aku kan sekarang seorang diplomat" sambil mebusungkan dadanya
" wah… yang benar…!!"
"yup… dan aku harap kita bisa rukun disana. Sebenarnya aku cukup senang ketika mengetahui, aku juga ke London. Jadi aku tidak sendirian di negeri orang"
" cukup aneh mendengar cara bicara mu, Sempai"
" AMUUU!!!" menirukan gaya Amu jika kesal dengannya
Mereka pun tertawa terbahak-bahak
"pesawat dengan boing b125 menuju London segera tiba, mohon para penumpang segera menuju gate 12" (sembarangan nie… )
"ayo, cepetan, ntar ketinggalan" ajak Kukai sambil memengang pergelangan Amu.
"ah… ii .. iya…" Amu agak sedikit gugup
Amu's POV
" tangan ini … sudah lama aku tidak di sentuh oleh tangan besar, halus, dan sedikit basah ini, semenjak Dia lulus terlebih dahulu dari pada aku. akhirnya, aku merasakan lagi sentuhan tangan Senpai"
Normal POV
"Amu? Kau tidak apa-apa?"
"t t idak" gugup
" ayo, pesawatnya sudah datang"
Owh.. I iya.."
Mereka pun akhirnya sudah sampai di dalam pesawat. Dan ternyata mereka tidak mendapat tempat duduk dengan yang jaraknya dekat. Mareka sangat jauh… Amu di ujung depan, sedangkan Kukai, di di pojok belakang. Tapi, sebenarnya the one who feel uncomfortable is Amu. Karena dia sangat ingin ada di samping Kukai. Kukai sich cuek aja karena dia selalu mendengarkan lagu di i-podnya, dimana pun dia berada
0 komentar:
Posting Komentar