Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein

GANBARUZO'S STAFF

Anggota Ganbaruzo Fansubs :

1. Arby-kun, sebagai translate Checker dan uploader.
2. M.Junaidi, sebagai translator I.
3. Fatjri Aden, sebagai translator II.
4. Ulquiorraa Shintarou, sebagai webmaster,encoder dan video editor.

Bagi yang ingin bergabung, dapat mengirimkan data dirinya ke email kami di ganbaruzo.fansubs@gmail.com

Anime Summer Tahun 2011

List anime ini merupakan semua list anime yang bakal ditayangkan di jepang pada musim summer tahun 2011, tepatnya pada bulan Juli 2011. Dan ada dari beberapa list anime dibawah ini yang bakal menjadi project kami untuk menterjemahkan ke subtitle indonesia. Untuk itu, kami mohon dukungannya, agar pekerjaan kami berjalan dengan baik.

Blood C

Merupakan salah satu anime musim summer 2011, dan anime ini sendiri menceritakan seorang gadis penjaga kuil bernama "Saya Kisaragi", dan dia dipercaya oleh ayahnya untuk menggunakan kekuatan pedang keramat. Dengan kekuatan tersebut, ayahnya menugaskannya untuk membunuh Elder Bairn yang dapat mengancam penduduk sekitar.


Senin, 28 November 2011

First Love?

Amu's POV

"Haahh... kira-kira, bisa nggak ya, aku bisa punya teman disini?" kataku mendesah pelan ke Daiya.

"Sudahlah Amu-chan, bisa kok!" kata Daiya menghiburku.

"Makasih Daiya" kataku tersenyum manis ke arah Daiya.

Oh ya, namaku Amu Hinamori. Anak biasa dari dua bersaudara. Umurku 15 tahun. Aku anak baru disekolah ini. Seiyo High School.

Menurutku, aku anak yang nggak terlalu bisa bergaul dengan orang lain. Banyak yang bilang aku ini 'cantik', 'manis', atau 'imut'. Tapi... aku nggak terlalu suka dengan sebutan itu.

Aku lebih suka berdiam diri. Walaupun banyak anak yang dekat denganku. Aku merasa aku sendirian. Entah kenapa.

Normal POV

"Ukh... kelasku dimana sih?" gerutu Amu didepan pengumuman kelas.

"Ah! Itu dia aku kelas satu-"

"Eh! Kamu anak kelas 1 A?" sela anak berambut panjang dan hanya diikat sebagian.

"I, iya! Namaku Amu! Amu Hinamori! Salam kenal" jawab Amu sambil membungkukkan badannya.

"Hi, hi... namaku Utau Hoshina. Aku kelas 1 A juga. Salam kenal Amu-chan" balas Utau sambil membungkukkan badannya juga.

"Utau-chi!"

"Ah! Rima! Nadeshiko!" kata Utau sambil melambaikan tangannya menandakan 'aku disini!'.

Amu hanya bengong. Nggak ngerti siapa mereka semua.

"Oh ya, ini Nadeshiko Fujisaki dan Rima Mashiro. Mereka teman dekatku sejak SMP" Utau memperkenalkan dua temannya ke Amu.

"Salam kenal Amu. Namaku Nadeshiko Fujisaki."

"Aku Rima Mashiro. Salam kenal Amu-chan"

"Ah! Iya! Namaku Amu Hinamori. Salam kenal juga!" kata Amu sambil membungkukkan badannya.

KRIIIIIIIIIIINNNNNGGGGGG...

"Ah! Sudah saatnya kita ke kelas Rima-san..." ajak Nadeshiko sambil menarik tangan Rima ke kelas mereka.

"Lho? Kalian nggak di kelas A?" Tanya Utau.

"Kita di kelas B. iya kan' Rima-san?" jawab Nadeshiko sambil tersenyum ke arah Rima.

"Iya... sampai jumpa Utau! Amu-chan!" Rima melambaikan tangannya ke Amu dan Utau.

"Sampai jumpa juga!"

Amu's POV

"Oh ya, Amu-chan! Kalau ada yang kamu bingungkan. Kamu boleh nanya ke aku atau kakakku kok..." kata Utau sambil melihat ke arahku.

"Kamu punya kakak?"

"Iya! Tapi, dia cowok... dia juga pendiam banget. Dia juga popular diantara para cewek" jawab Utau sambil menceritakan kakaknya.

"Hee... enaknya..."

"Huh! Nggak enak malahan! Kakakku pendiam banget! Sudah gitu, dia paling malas kalau aku ajak bicara! Huh!" jawab Utau dengan cemberut.

Hihi... Utau-chan lucu kalau cemberut... tambah imut...

"Oh ya Amu-chan! Sudah dulu ya! Aku mau ke kantin dulu ya! Mumpung guru belum datang!" kata Utau sambil melambaikan tangannya.

"Iya" jawabku sambil melambaikan tanganku.

Moga-moga saja aku bisa menemukan anak lain yang bisa ku ajak bicara...

SREEEKKKKKK (maksud Author itu suara pintu dibuka lho!).

Serempak, anak cowok langsung melihatku sambil mengeluarkan tanda 'love' dimatanya.

Dan, serempak anak cewek langsung ngomong 'cantiknya' atau 'imutnya'.

Ya ampuunnn... mereka kenapa? Apa aku salah tingkah ya?

"Namamu siapa?" Tanya anak berambut kuning panjang dan diikat pakai pita berwarna pink muda.

"Na, namaku Amu. Amu Hinamori. Salam kenal ee..."

"Misaki Tachikawa. Salam kenal Amu.." jawab Misaki sambil tersenyum ramah ke aku.

"Ah! Iya! Salam kenal juga Misaki!" jawabku sambil membungkukkan badanku.

"Kamu terkenal juga ya..." kata Misaki sambil tersenyum manis ke arahku.

"Nggak juga kok..." kataku salah tingkah.

BRUUUUAAKK!

"Am-"

"Ah, Utau-chi! Lama tak berjumpa..." kata Misaki tersenyum ke arah Utau.

"Ngapain kau disini? Amu-chan! Kita ngobrol sebentar!" Utau langsung menarikku keluar kelas.

Misaki hanya tersenyum.

Senyum yang mencurigakan.

"Amu-chan! Ngapain kamu akrab dengan dia?" teriak Utau yang kelihatan kalau dia membenci Misaki.

"Me, memang ada apa?" kataku kebingungan.

"Bakkkkkkkkkaaaaaaaaa! Dia itu perebut cowok orang tahu nggak! Banyak cewek yang direbut cowoknya oleh dia!" kata Utau sambil marah-marah.

"Hah? Dia perebut cowok orang?" kataku tidak percaya.

"Iya! Dia itu KUDETA CINTA!" teriak Utau sambil cemberut.

"Kudeta Cinta?"

"Iya bakaaaaaaa! Ku De Ta Ci N Ta!" teriak Utau –again- sambil mengejanya.

"Hiieee..."

"Oh ya, kamu kan enggak pernah tahu Misaki itu anaknya gimana... mau aku ceritakan?" tawar Utau.

"B, boleh..."

-Taman belakang sekolah-

"Misaki Tachikawa mungkin ya, kalau anak yang pertama kali lihat mukanya mungkin lagi ya dia pikir anak yang baik-baik. Pada nyatanya... dia itu suka banget ngerebut cowoknya anak cewek..." cerita Utau dengan panjang+lebar.

"Tapi... apa buktinya kalau dia memang cewek yang suka ngerebut cowok anak cewek?" kataku tidak percaya. Yaiyalah nggak percaya, habis, muka Misaki seperti eng...angel? yah... gitulah

"Um... kamu nggak tahu anak yang namanya Lisa ya? Dia menurutku sih... anak yang manis dan imut daripada Misaki. Nah, dia kan banyak disukai anak cowok... salah satunya namanya Yuu. Misaki ini suka sama Yuu. Tapi, yah... seperti yang aku tadi katakan. Yuu suka sama Lisa. Karena Misaki iri sama Lisa. Misaki punya niat jahat..." kata-kata Utau terputus dan langsung terdiam sejenak.

"Untuk membunuh Lisa..."

"Hah? Yang benar?" kataku tidak percaya.

"Untung saja banyak anak yang menyadari Misaki punya niat seperti itu. Mereka cepat-cepat melapor ke kepsek. Tapi, arena anak-anak tidak punya bukti mereka cuma terdiam saja..." Utau pun langsung menundukkan wajahnya.

JDUAK!

"Kamu ngapain disini?" kata seorang cowok –yang tadi memukul Utau- melihat ke arah Utau.

"Nii-san! Aku lagi ngobrol dengan anak masa' Nii-san nggak tahu?" jawab Utau sambil mengelus-ngelus kepalanya yang sakit gara-gara dipukul orang itu.

"Hng? Sekarang waktunya pulang sekolah... kamu nggak pulang?" kata anak cowok itu melihatku.

"A, ah! Iya... maaf mengganggu..." kataku sambil menundukkan wajahku.

Entah kenapa aku menundukkan wajahku. Anak cowok itu –yang diketahui bernama Ikuto Tsukiyomi yang merupakan kakak Utau- terlihat eng... handsome... yah... begitulah.. dia juga punya mata yang bagus.

"Nii-san! Jangan begitu! Oh ya! Amu-chan! Boleh nggak kita main ke rumahmu?" teriak Utau sambil melihatku.

"Eh... bisa saja sih..." kataku gugup gara-gara melihat Ikuto yang cuma diam saja.

"Utau, ibu bisa marah kalau kita pulang terlambat" ingat Ikuto sambil menutup buku bacaannya.

"Uh! Kan cuma main doangg... Mama nggak marah kok... ya?" kata Utau sambil mengeluarkan puppy eyes-nya.

"Hah... kalau kita yang dimarahi aku yang kena... ya sudahlah... daripada kamu ngambek, oke.." pikir Ikuto dengan helaan nafas yang panjang.

"Horeeee! Ayo Amu-chan!" Utau langsung menarik tanganku.

"I, iya!" aku pun langsung berlari-lari dengan Utau.

Tampak dibelakang Ikuto mengikutiku dan Utau hanya dengan berjalan santai.

Normal POV

-rumah Amu-

"Tadaima!" teriak Amu sampai dirumahnya.

"Rumahmu sepi juga Amu-chan.." kata Utau setelah melihat-lihat isi rumah Amu.

"Ha, ha... Ayah dan Ibuku sibuk kerja. Sedangkan adikku masih sekolah!" jawab Amu sambil menaruh tasnya di sofa.

"Amu-chan, taruh tasmu di kamar!" Daiya mengingatkan Amu.

"Iyaaaa..." jawab Amu sambil menghela nafas.

"Hiee... enak banget! Rumahmu luaaaasss..." teriak Utau kagum dengan rumah Amu.

"Oh ya? Perasaan nggak juga..." jawab Amu sambil melepas jepit 'X'-nya.

Sementara itu, Ikuto hanya duduk di sofa keluarga Amu sambil bersantai+pasang tampang 'Stay Cool'.

"Kamu punya makanan nggak? Aku lapar..." kata Utau sambil memegang perutnya yang kelaparan.

"Um.. kalau mau sih, kita bisa bisa makanan. Itu kalau mau.." Amu pun mengambil sebuah makanan instant.

"Apapun itu asal bisa dimakan aku maaaauuuuuu!" jawab Utau sambil berlari kearah Amu.

"Utau, jangan terlalu banyak makan kalau tidak kamu akan gemuk" Ikuto mengingatkan –lagi- Utau.

"Iyaaa... tapi aku laaaaaaaapppppp aaaaaaaarrrrrrr r!" jawab Utau sambil cemberut.

"Ee... kalau mau, aku ada agar-agar... mau?" tawar Amu sambil membawa bungkusan agar-agar (bukan promosi lho!).

"Maaaaaauuuuuuu! Aku mau Amu-chan!" teriak Utau dengan suara yang lantang.

Setelah kurang lebih 15 menit, akhirnya Utau dan Amu+Ikuto bisa memakan pudding itu (enaknya nulis agar-agar atau pudding ya?).

"Uwaaaahhh! Utau udah kenyang~ Nii-san! Kita pulang yuk!" teriak Utau ke arah kakaknya.

"Hn" jawab Ikuto dengan santai.

"Amu-chan~! Kita pulang dulu yaaa!" teriak Utau ke arah Amu.

"Iyaa! Hati-hati ya!" jawab Amu sambil melambaikan tangannya.

"Yup! Sayonara Amu-chan~!" balas Utau sambil melambaikan tangannya.

"Sayonaraa!"

Tsuzuku...

Hehe... mumpung Tya nganggur disini, Tya mau balas review yang di 'Watashi wo Mitsukete' ya?

Buat Yui Hoshina um... maunya sih, Tya mau nulis 'Ikuto nemu Amu diatas pohon' cuma.. apa ya? Mungkin, gara-gara waktu itu Tya lagi depresi kali ya? Um... gara-gara cowok yang disukai Tya tu direbut... :'(

Kalau soal lagu yang ada di 'Watashi wo Mitsukete' itu lagunya memang asli judulnya "Watashi wo Mitsukete" karya Savage Genius buat anime Pandora Hearts dan di karang oleh Jun Mochizuki ^ ^

Teruss... buat Ichikawa Ami um... sekarang Tya lagi berusaha keras buat type-nya bagus... sekarang sudah bagus senpai? Hehe... kalau sudah review ya! Kalau bulum juga review ya~!

Oh ya, sekalian curhat aja (cielah! Curhat kok disini? -,-) kalau yang sudah baca cerita atau fic. Buatan Tya, yang 'Watashi wo Mitsukete' ada yang nggak terlalu ngerti ceritanya, tenang saja itu cerita cuma PELAMPIASAN marah Tya ke teman Tya yang sudah bohongin Tya. Jadi ya, Tya minta maaf sebesar-besarnya kalau ada kata-kata yang janggal dicerita itu...

Gomenasai... ( _ _ )

Oh ya, Tya kelupaan. Untuk fic. Tya yang 'Wish' mungkin bakal lama untuk dilanjutin, jadi yaa... maaf yaa... ( _ _ ) Tya lagi sibuk ujian sekolah. Doain Tya bisa masuk ranking yang Tya inginkan ya~! Sama nilai Tya bagus-bagus!

Review please!

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut