Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein

GANBARUZO'S STAFF

Anggota Ganbaruzo Fansubs :

1. Arby-kun, sebagai translate Checker dan uploader.
2. M.Junaidi, sebagai translator I.
3. Fatjri Aden, sebagai translator II.
4. Ulquiorraa Shintarou, sebagai webmaster,encoder dan video editor.

Bagi yang ingin bergabung, dapat mengirimkan data dirinya ke email kami di ganbaruzo.fansubs@gmail.com

Anime Summer Tahun 2011

List anime ini merupakan semua list anime yang bakal ditayangkan di jepang pada musim summer tahun 2011, tepatnya pada bulan Juli 2011. Dan ada dari beberapa list anime dibawah ini yang bakal menjadi project kami untuk menterjemahkan ke subtitle indonesia. Untuk itu, kami mohon dukungannya, agar pekerjaan kami berjalan dengan baik.

Blood C

Merupakan salah satu anime musim summer 2011, dan anime ini sendiri menceritakan seorang gadis penjaga kuil bernama "Saya Kisaragi", dan dia dipercaya oleh ayahnya untuk menggunakan kekuatan pedang keramat. Dengan kekuatan tersebut, ayahnya menugaskannya untuk membunuh Elder Bairn yang dapat mengancam penduduk sekitar.


Senin, 28 November 2011

Mystery Butterfly

Yeah, kita ketemu lagi~!

Tapi di fandom SC yaa…

Utau Hoshina

Author Comment:

Ya, ini karakter shoujo kesukaan saya~! Sori, kita sedang gak maen lemon-lemonan disini~! Untuk itu… everyone can enjoy this fic~! Siapa aja boleh baca…

Disclaimer: Shugo Chara! By Peach-Pit duo mangaka yang sangat berbakat ini murid saya lho… kyahahahaha *stabbed by peach-pit*

Aku tidak peduli…

Aku tidak peduli dengan status asli kita yang menghalangi kita untuk saling mencintai. Aku tidak peduli jikalau ada yang melarang kita untuk menjalin hubungan yang erat. Aku tidak peduli kalau kita sudah terikat. Aku tidak peduli jika ada orang lain dihidupmu. Akupun tidak peduli jika kau juga tidak mencintaiku.

Tapi aku akan terus mencintaimu…

"Tsuki akari oseni ukabu SHIRUETTO"

Dia menoleh kebelakang, tepatnya kearahku. Dia mungkin sedikit terkejut dengan kehadiranku yang tiba-tiba. Aku tersenyum dan menghentikan langkahku. Aku menaikkan kacamata hitamku.

"Kocchi e oide to hohoende"

"Utau?!"

"A…mu…"

"Kau… ada perlu apa?"

"……"

"Jawablah!"

"Temaneki…"

Aku benci…

Aku benci pada orang yang menjadi sainganku. Aku benci pada semua yang menghalangiku untuk mencintaimu. Aku benci pada semua yang membuat kita tidak bisa bersatu. Aku benci pada semua yang membuatmu tidak memperhatikanku.

Aku benci… sangat benci dengan orang lain yang kau cintai…

"Yokubou no kage ugomeku machi"

"Tenshi no furi de samayoi"

"Iru… sekarang…"

"Ayo Utau!"

"Heh??!"

Dia terkejut, hahaha… dia terkejut melihatku beraksi dengan Iru, aku suka melihat wajah ketakutan itu mewarnai raut wajahnya. Dia terkejut saat aku memulai character change-ku dengan Iru

Lunatic Charm.

Sambil mengangkat tanganku keatas, aku berteriak "Nightmare Lorelei!"

"Kyaaaa!!!!"

Dan aku suka bila melihatnya terluka.

"Taisetsu sou ni kakaeteru"

"Ikiba no nai ai no kakera"

"Ini apa-apaan???!"

"Kau suka bertanding kan, Amu?"

"Untuk apa kita bertanding…?!"

"Hihi…"

"Nemuri ni tsuku koro anata mo dokoka de"

"Shiawase na yume o mite iru no"

Aku takut…

Aku takut jika kau berjalan tanpa arah dan takut jika kau bukan kau yang sebenarnya. Aku takut jika aku tidak bisa melindungimu. Aku takut jika kau tidak bersamaku. Aku takut jika kau menghilang.

Aku takut jika kita berpisah.

"Hoshizora ni KISU o shite ii ko wa mou, oyasumi"

"Aku ingin kau menghilang dari kehidupanku…"

"Heh???!"

"Dan kehidupan Ikuto…"

"A… Apa?!"

Aku suka dengan wajah ketakutannya itu. Aku juga suka melihatnya yang begitu lemah di depanku. Ya, dia hanya perempuan kecil yang lemah. Tapi kenapa dia dapat mendapat perhatian dari Ikuto yang lebih besar daripada aku?. Aku tidak tahu pikiran Ikuto.

"Dream Trident!!!"

"Amu!!! Kita tidak bisa berdiam diri lagi!!!"

"Iya!"

Salah satu shugo chara-nya yang berwarna merah muda itu mengajaknya untuk berubah karakter. Dia sudah mulai bergerak. Tapi aku tidak akan kalah darinya.

Tidak akan.

"Mitsumenaide… tsukamaenaide…"

"Mayoikonda BATAFURAI"

"Eghh..."

"Kita lihat… sekuat apakah kau Amu…?!"

Dia menangkis trident-ku dengan mainan kecilnya itu. Aku tau dia tidak kuat lagi untuk menahan seranganku. Langsung saja ku serang lagi dia dengan sekuat tenaga. Aku ingin agar dia tersungkur dan siap untuk kuhabisi.

"Akhhh!!!"

"Ha ha… Amu… perempuan lemah sepertimu tidak pantas untuk berada di samping Ikuto, Ikuto butuh perempuan yang kuat untuk menjaganya dari semua marabahaya"

"Aku tidak mengerti…!"

Aku menaikkan alisku sebelah.

"Jiyuu… utau…"

"Dare ni mo mienai hane…"

"Kakushiteru no… anata no mune no oku…"

Aku menangis…

Aku menangis jika kau tersakiti. Aku menangis jika kau dalam bahaya. Aku menangis jika kau tidak bersamaku lagi. Aku menangis jika kau tidak menjadi dirimu yang dulu lagi. Aku menangis jika kita terpisahkan…

Aku pun menangis jika kau bersamanya…

"Amu… sudahkah kau bersiap untuk mengakhiri hidupmu?"

"Arkhhh… Utau…"

Trident-ku sudah tinggal beberapa senti lagi jaraknya dengan leher Amu. Dia terlihat lebih ketakutan dari sebelumnya. Perempuan sialan itu akan kuakhiri dengan tanganku sendiri. Ikuto pasti tidak akan mencarinya lagi.

"Cukup sampai disitu…"

"?!"

Aku bahagia…

Aku bahagia jika kau baik-baik saja. Aku bahagia jika kau bersamaku. Aku bahagia jika kau adalah kau yang dulu. Aku bahagia jika tak ada yang menghalangi kita. Aku bahagia jika kita berdua bersatu.

Aku juga bahagia jika kau juga bahagia…

"Ikuto?!"

"Apa yang kau lakukan Utau?"

"Ngg… ehhh…"

Ikuto memberikan tangan kanannya pada perempuan sialan itu. Perempuan sialan itu yang tadinya ketakutan menjadi bernafas lega karena ada seseorang yang menolongnya. Apa-apaan ini?! Padahal tadi aku hampir saja mengakhiri dia!

"Kenapa Ikuto??!"

"…kau sudah berubah…"

Aku terdiam. Aku terdiam atas ucapan singkat Ikuto. Aku telah berubah?! Apa yang berubah dariku? Aku tidak merasa kalau aku bukan penyebab utamanya. Ini semua bukan salahku!!!

"Utau?"

"……"

"Utau, maafkan aku…"

"DIAM!!!"

*CROOOT*

"Ha… ha… ha…"

Akhirnya aku mengakhirinya. Trident milikku tepat menembus perutnya. Pemandangan penuh darah ini membuat Ikuto terpana dengan hal yang kulakukan. Matanya terbelalak, aku tahu, mainan kesukaannya kini telah tiada.

"Apa yang…"

"Bukan aku yang berubah! Semua karena perempuan sialan itu! Mengapa kau mencintainya padahal aku lebih mencintaimu?!"

*PLAK*

"Dasar bodoh…"

Ikuto meratapi mayat perempuan sialan itu. Aku benar-benar tidak tau apa isi dari pikiran Ikuto sekarang. Dia lebih memperhatikan perempuan sialan itu daripada aku?! Ada apa dengan dia? Kenapa hanya aku yang tidak dicintai?!

Tapi sekarang justru aku sangat membencimu…

*CROOOT*

"Ukh…"

Yang salah hanya kau!

Malam ini telah membuat kalian lebih puas untuk bercinta di neraka. Kalian harus mengakui bahwa aku telah membantu kalian. Aku tidak akan mencelakakan kalian lagi. Tetapi, aku hanya berpesan, "sampai jumpa di neraka"

Ini lebih baik daripada tidak ada yang mencintaiku…

"Open your shiny eyes in the silent night"

"Fushigi na yoru maiorita"

"Ashioto tatezu shinobiyoru"

"Nayamashi ge na kuro neko no POOZU"

That's it for this time! Utau adalah karakter favorit saya. Saya lebih suka kalo karakter favorit saya sedikit lebih nakal gitu lho…

Mind to review?! //w//

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut